Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pekan Budaya Baratan Ratu Kalinyamat - Siti Hinggil

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengusung Tokoh Utama Ratu Kalimat, pada tahun ini panitia pesta baratan yang dilaksanakan rutin menjelang Ramadhan ini menampilkan hal yang berbeda yaitu sosok bidadari yang diukir di patung bundaran kabupaten Jepara, beliau adalah Siti Hinggil (ada juga yang menyebut Siti Inggil).

Sesuai dengan namanya Siti Hinggil, Hinggil artinya suatu tempat yang tinggi atau tanah tinggi. Juru kunci Situs Siti Hinggil menuturkan keberadaan situs Siti Hinggil bukan merupakan tempat persemayanan terakhir raja Majapahit pertama Raden Wijaya. Di tempat ini hanya disemayamkan sebagian dari abu jenazah Raden Wijaya. “Tempat ini dipercayai dapat mengabulkan doa yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan. Banyak yang datang ke sini, mulai dari kepala daerah, dewan hingga presiden,”

Sebagai tempat petilasan, Tidak sedikit tokoh dan pejabat berkunjung untuk berziarah dan mengunjungi situs sejarah tersebut mulai dari politisi, pejabat lokal, pejabat negara, pengusaha hingga sekelas Presiden sekalipun. Sejumlah Presiden pun pernah mengunjungi situs ini, mulai dari Soekarno, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono dan Gus Dur.

Posting Komentar untuk "Pekan Budaya Baratan Ratu Kalinyamat - Siti Hinggil"